SIKAP HIDUP DALAM MENGHADAPI MASALAH
Hidup tidak selalu berjalan sesuai
dengan keinginan kita, Begitulah kata – kata yang pernah saya dengar. Memang
didalam hidup ini kita selalu mendapat berbagai macam masalah. Semakin sering
seseorang di uji oleh masalah, itu dapat meningkatkan kualitasnya dalam
menghadapi masalah berikutnya. Seseorang biasanya akan dihadapi dengan masalah
besar atau masalah kecil, tetapi besar kecilnya suatu masalah tergantung cara
kita menghadapinya. Masalah bisa menjadi terasa besar ketika kita salah
menghadapinya, padahal bisa jadi itu hanya masalah yang sepele. Tetapi masalah
tidak selalu identik dengan musibah, karena dengan adanya masalah kita dapat
melatih sikap dalam menghadapi masalah tersebut. Agar jika datang masalah yang
lebih besar lagi kita sudah terbiasa. Dan masalah itu dapat diibaratkan sebagai
cambuk yang dapat memotivasi kita untuk lebih baik lagi.
Ketika saya dihadapi dengan suatu
masalah biasanya saya berfikir dengan tenang. Karena hanya dengan berfikir
dengan tenang kita sudah memperkecil masalah tersebut. Jika saya panik maka
masalah akan terasa membesar. Dengan berfikir dengan tenang kita dapat
menganalisa kesalahan yang terjadi yang menyebabkan masalah itu datang, dan
ketika tahu penyebabnya saya akan lebih mudah menghadapinya. Berbeda jika panik
kita hanya dapat menyalahkan keadaaan dan terus mengeluh lalu membuat kita lari
dari masalah. Dan tidak hanya berusaha, saya berdoa agar dilancarkan dalam
menghadapi masalah. Lalu saya meyakinkan diri bahwa setiap kesusahan pasti ada
kemudahan. Tetapi ketika sudah bisa berfikir tenang kita tidak boleh menganggap
sepele masalah, karena dengan menyepelekan masalah kita akan menyelesaikanya
dengan seadanya dan tidak berusaha. Itu dapat menyebabkan masalah terselesaikan
dengan tidak baik, dan bisa saja masalah itu malah makin membesar.
Kita juga dapat menceritakan
permasalahan yang sedang kita hadapi ke teman atau sahabat dekat. Dengan menceritakan
semua, masalah akan terasa lebih ringan dan bisa saja orang yang kita ceritakan
dapat memberi solusi yang bisa menyelesaikan masalah, dan itu juga dapat menambah
wawasan seputar penyelesaian masalah karena kita dapat bertukar solusi untuk
menyelesaikan masalahnya masing – masing. Serta kita dapat refreshing seperti
liburan dan melupakan masalah yang sedang dihadapi. Dengan begitu ketika kita
kembali dari liburan kita dapat menyelesaikan masalah dengan lebih tenang.
Masalah
juga bisa terlihat besar jika kita melihatnya langsung keseluruhan, maka
mulailah dari hal – hal kecil untuk menyelesaikan masalah tersebut dan perlahan
– lahan masalah terselesaikan. Sebagai contoh kita ingin mengerjakan penulisan
ilmiah, lalu kita melihatnya langsung secara keseluruhan. Pertama kita harus
memikirkan aplikasi yang ingin di buat dan mengajukan ke dosen pembimbing. Jika
sudah disetujui membuat aplikasi lalu membuat laporannya belum lagi dosen
pembimbing sulit untuk di temui, di saat itu masalah akan terlihat lebih besar
dan membuat malas untuk mengerjakannya. Padahal dari pada memikirkan hal sejauh
itu, lebih baik kita langsung mengerjakannya secara perlahan maka cepat atau
lambat penulisan ilmiah akan terselesaikan.
Kita tidak boleh lari dari masalah,
karena itu hanya membuat masalah semakin membesar dan masalah tidak dapat
selesai dengan sendirinya. Berharap malah hilang dengan sendirinya berarti kita
sudah menyia – nyiakan pikirian karena, kita hanya memikirkan itu dan tidak
fokus dengan masalah yang sedang dihadapi. Sedangkan kita harus menggunakan
cara yang bagus untuk menghadapi sebuah masalah. Semakin kita banyak menghadapi
masalah, itu akan membuat kita menjadi manusia tahan banting yang dapat
menyelesaikan semua masalah. Serta itu dapat mengantar kita menuju jalan
kesuksesan. Karena tidak ada jalan pintas untuk menjadi sukses. Dan ketika
seseorang mengambil jalan pintas dan menghindari masalah maka kesuksesan itu
tidak dapat bertahan lama.
Jika masalah tidak kunjung selesai dan
kita sudah melakukan segala hal, kita hanya perlu berdoa, berfikir positif, dan
sabar. Karena tuhan tidak akan memberi masalah melebihi dari kesanggupannya.
Dan sikap sabar ini sangat di perlukan dalam menyelesaikan masalah, karena
dengan sabar masalah akan cepat terselesaikan. Kata sabar ini sangat mudah
diucapkan tetapi sulit untuk melaksanakannya. Terkadang setelah berusaha dan
berdoa kita hanya perlu bersabar dan masalah akan selesai.
Masalah tidak hanya datang dari luar
tetapi bisa saja datang dari diri sendiri. Dan masalah itu bisa jadi sebagai
teguran atas kelakuan buruk yang kita lakukan sebelumnya. Maka disaat seperti
ini saya akan melakukan intropeksi diri agar masalah tersebut tidak akan
terulang kembali dan membuat saya lebih baik lagi. Sebenarnya kita dapat
mencegah masalah itu datang, dengan cara berfikir sebelum melakukan sesuatu
yang akan kita perbuat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar